HTml

SELAMAT DATANG di ZONA KEHIDUPAN untuk KITA dari ALLAH :)

Sabtu, 20 Desember 2014

Ketika Sebuah Pertemuan Menjad Ujian Keimanan dan ketakwaan

tak ada satu pertemuan pun di dunia ini yang tidak tertulis rapi dalam skenario besar Sang Pencipta. bahkan hanya bertemu dengan seonggok buku yang kita cari dan idam-idamkan.. 

tentu, Annisa masih ingat dengan hari itu. satu hari ketika pertama kali mereka bertemu dan mengenal. sebuah pertemuan yang tak diduga dan membuat annisa bertanya-tanya apa maksud di balik pertemuan ini ? pertemuan yang terus berlanjut kah atau hanya pertemuan biasa seperti orang tersesat di jalan yang sedang menanyakan kemana selanjutnya ia melangkah pergi  ?

 Ka Ziyad dan Annisa sama sama menyandang gelar alumni dari sebuah Islamic Boarding School di  kota yang terkenal dengan makanan khas nya yaitu Tahu Gejrot. mungkin, dulu mereka berada di tempat dan waktu yang sama, hanya saja dulu mereka tidak saling kenal. hingga pada suatu episode kehidupan, takdir Allah menuntun mereka untuk melanjutkan mimpi mereka yang sama (lagi) yaitu be a doctor di sebuah Universitaas Negeri di kota Metropolitan. mereka memang satu kampus tetapi mereka lagi lagi tidak saling kenal serta beda angkatan. padahal, ka Ziyad termasuk orang yang cukup dipandang di kampusnya sebagai "aktivis" yg memiliki jam terbang tinggi serta memikik koleksi prestasi akademik yang cukup banyak. tak disangka,  mereka dipertemukan dalaam atap organisasi yang sama, organisasi extra kampus. organisasi yang menaungi mereka adalah bukan sembarang organisasi yaitu organisasi tentang Kepemudaan Islam, yang di dalamnya dihuni oleh pemuda-pemudi islam yang memiliki semangat juang tinggi dengan memulai langkah kecil untuk mengambil peran ketika islam kembali berjaya. 

entah bagaimana alur episode kehidupan ini mengalir deras begitu saja bak aliran air terjun yang menjadi sungai-sungai kecil dari mata air pegunungan.. 
ya, annisa masih sangat ingat kronologi pertemuan yang ia katakan menjadi sebuah "kesalahan" itu..
saat itu, Annisa mencari buku referensi dari dosennya untuk kuliah Blok Sistem Syaraf. qadarullah, 2 minggu berturut-turut perpustakaan kampus nya Annisa yg notabane perpustakaan super lengkap sedang ada perapihan buku-buku beserta data-datanya. kelimpungan lah Annisa dan kawan-kawannya mencari buku tersebut. mereka sibuk nanya sana sini dengan senior. senior-senior mereka memiliki beragam jawaban, ada yang menjawab buku nya masih dipakai lah buat literatur skripsi juga, ada yang bilang buku nya sudah dipulangkan ke rumah lah, karena mereka biasa bolak-balik kos-rumah. qadarullah (lagi), beda hal nya dengan Annisa, karena Annisa memiliki jaringan yang luas, kemudian ia juga menanyakan dengan teman-teman organisasi tersebut. nisa pikir barangkali Allah memberikan jalannya untuk menemukan buku tersebut di sini. ternyata benar, temannya Annisa, sebut saja ia Bintang yang juga merupakan sepupu ka Ziyad memberitahunya kalau ka Ziyad masih menyimpan buku nya.

singkat cerita, Annisa ingin meminjam buku milik ka Ziyad itu ditemani dengan Bintang. manusia punya rencana, tapi Allah lah sebaik-baik pemberi keputusan. entah kenapa sebelum hari dimana nisa meminjam buku ka ziyad melalui perantara Bintang, ia merasa bosan dan menggerakkan langkahnya dan hatinya ke Gramedia. Qodarullah, di waktu yang sama, ternyata Ka Ziyad juga menggerakkan langkah dan hatinya untuk mengikuti sebuah acara di Universitas lain. entah ini ada campur tangan setan atau murni ini hanya sebuah rasa yg merupakan ujian keimanan dan ketakwaan. 

sampai pada satu titik, mereka bertemu di Halte TransJ pertama sebelum bus itu membawa mereka ke pemberhentian terakhir. Annia lebih dulu sampai di halte tersebut, sembari menunggu bus datang, nisa melihat di sekeliling dan tak sengaja mata merea bertemu saat Ka Ziyad juga baru sampai saat Ka Ziyad meletakkan JakCard pada sebuah mesin agar palang penutup itu terbuka untuk masuk ke tempat tunggu bus itu. mau tak mau, mereka saling bertegur sapa. kemudian hening beberapa saat. entah kenapa ada rasa aneh yg begitu saja bersemayama dan mencoba menuaikan benih benih rasa yg tak pasti di dalam hati annisa, segera saja annisa beristighfar.. asaghfirullah..

kedua hamba Allah itu masih saja berbicara dalam hati masing masing, sampai pada suatu titik hati mereka lelah untuk berbicara sendiri, mungkin hati Ka Ziyad lah yang paling lelah hingga dia berucap
" Dek Nisa, kata Bintang, nisa mau pinjam buku buat referensi kuliah Blok Sistem Syaraf ya ?"
sontak nisa kaget dan sgera tersadar dari pembicaraan hati nya yang juga lelah.. kemudian ia jawab dengan singkat "iya, Ka".
percakapan pun dilanjutkan oleh ka ziyad " kebetulan dan Alhamdulilla buku nya ada dalam tas saya sekarang, saya berikan sekarang saja ya"
lagi lagi jawaban nisa singkat padat dan jelas yang padahal tangannya bergetar untuk menerima buku itu " iya, ka"

"..."
".........." HENING
terlihat dari kejauhan bus yg akan mengantarkan kami ke pemberhentian selanjutnya akan segera merapat ke halte.
pintu bus pun dibuka dan anak-anak manusia yang sembari tadi menunggu kedatangannya segera berhambur untuk mencari tempat duduk. setan pun mulai bermain, qadarullah, nisa dan ka ziyad tidak kebagian tempat duduk dan mereka berdiri dengan jarak yang tidak terlalu jauh.. astaghfirullah..
ya, setan mulai memainkan perannya ketika rasa itu merasuk ke hati..nisa iseng menanyakan kenapa ka ziyad tidak mengajak teman yg lain..
" Ka, yg lain gak diajak ? " tanya Nisa
"nggak, dek. yg lain lagi pada sibuk" jawab Ka ziyad singkat.
"ohh.." entah itu sebuah jawaban atau hanya sebuah umpan balik dalam berkomunikasi
"..."
"..." HENING

" kalau dek nisa sendiri kenapa ga ngajak yg lain ? " ka Ziyad kembali memulai percakapan dan tanya balik
" lagi pengen sendiri aja " Nisa menjawa seadanya
" Dek, boleh nanya ? kok bisa lanjut ke Jakarta sih ? kan tahu kalau Jakarta itu agak sedikit keras?"
" Allah yang menuntun ke sini, ka. dan aku mulai merasakan hikmah di balik takdir itu semua. tergantung kita nya seperti apa mau di kota manapun kita berada" jawab Nisa
"lhoh ka ziyad juga kenapa ? " Nisa menanyakan hal yang sama kepada ka ziyad
" ada alasan yang sulit saya sampaikan, nisa" ka ziyad menjawab yang dibumbui rasa penasaran.
suasana hening kembali tercipta antaraa dua insan ini..

"Halte Tegalan ! halte Tegalan, yang ingin turun harap ke pintu tengah" teriak penjaga pintu bus yang memecah keheningan ini serta menandakan aku sudah sampai di halte yang terletak tepat di depan gramedia.
aku segera bergegas melangkahkan kaki ke luar bus dengan hati hati dan tak lupa mengucap salam ke ka ziyad yang masih harus melanjutkan tujuannya..

menit berganti menit, jam berganti jam pula. Nisa sudah mengantongi 2 buah buku dan segera ia pergi ke kasir untuk membayarnya. kemudian, ia bergegeas kembali melewati jembatan penyebrangan unuk ke halte tegalan menunggu bus yang akan mengantarkan dia kembali.

singkat cerita, qadarullah.. Nisa salah naik bus dan membawa dia berputar-putar dari jakarta Pusat ke Jakarta Utara. -__- hal itu membuat Nisa sempat khawatir karena ia tak tau dimana ia berada. bgaimanapun kelanjutan ceritanya, alhamdulillah dia kembali ke kosan dengan selamat walau tdak sesuai dengan perkiraan dia.

----------------------------------------------
apa hikmah yang dapat kita ambil dari cerita itu ? kejadian annisa tersesat itu seperti sebuah teguran dari Allah atau sentilan atas kesalahannya akibat berbicara tidak perlu dgn Ka ziyad, yang bisa jadi jika orang lain melihat mereka berdua berbicara antara ikhwan-akhwat menimbulkan fitnah.. seyogyanya, bagaimanapun kondisinya, seorang wanita harus bisa cerdas dalam menjaga iffah dan muru'ahnya..
bersyukurlah ketika kita masih ditegur langsuh oleh Allah atas kesalahan kita yg tidak kita sadari, itu berarrti allah menyuruh kita untuk meminta ampun atas kesalahan kita itu, walaupun bagi kita itu hanyalah kesalahan kecil. siapa yang tau jika Allah membiarkan kesalahan itu sehingga menimbulkan perasaan lebih dan menerka-nerka dibalik pertemuan yg terkesan 'kebetulan' itu..dan jangan pernah menggantungkan harapan lebih kepada manusia, sebaik-baik tempat berharap hanya pada Allah, karena pada kenyataanya berharap kepada manusia lebih sering menuai kekecewaan jika harapanmu itu salah.

Ada yang lebih kuasa atas perasaan kita. perasaan-perasaan ini lebih sering datang sebagai ujian, sebuah ujian keimanan dan ketakwaan.. 

Sekarang, mungkin Annisa tersadar bahwa pertemuan itu bukanlah pertemuan luar biasa, itu hanyalah pertemuan biasa. Annisa bersyukur disadarkan oleh Allah walaupun dengan cara yg membuat ia khawatir sendiri dan ia semakin bersyukur ketika mengetahui melalui Bintang, ternyata ka Ziyad yang ia pikir seorang lelaki sholeh tanpa cela telah memiliki seorang "pacar" -__-  dibalik satu kesulitan, ada dua hikmah yang tersembunyi : (1) Allah ingin kembali meluruskan niat Annisa dan menjaga kesucian hatinya (2) membuat kita berpikir bahwa Islam itu harus totalitas, ketika kamu mengaku beriman, ikuti segala perintahnya, termasuk jauhi perilaku anak muda zaman sekarang  -> PACARAN sebeleum nikah yg notabane nya di dalamnya terdapat unsur-unsur yg melanggar syari'at. silahkan renungkan. :)

----------------------
tulisan ini ditulis untuk kamu, kita dan saya.


Minggu, 17 Agustus 2014

Satu Tahun Cukup 12 Bulan, Satu Minggu pun juga Cukup 7 Hari.


Perempuan itu menikmati suasana pagi nan syahdu dengan diiringi oleh nada alam melalui gemericik air dan tarian-tarian ikan di danau kampusnya serta backsound surah Ar rahmah Syaikh Hani Ar-Rifai yang ia putar di playlist MP3 hapenya. Rani namnya, Rani adalah seorang mahasisiwi semester 3 di sebuah Universitas swasta di Ibu kota Indoenesia, Jakarta. Mungkin, bagi sebagian orang ketika mendengar seseorang kulaih atau hidup di jakarta adalah sesuatu yang ‘wow’. Tetapi, tidak bagi Rani, Rani meyakini bahwa ketika ia telah ditakdirkan Allah untuk merantau ke Jakarta, berarti Allah telah menyiapkan berjuta-juta hikmah dan pelajaran hidup yang akan ia ingat dan bawa terus kemanapun ia berada.

Ketika Rani telah ditakdirkan Allah untuk menetap hidup di Jakarta selama beberapa tahun, maka ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu dengan hanya menjadi mahasiswi biasa-biasa saja di Jakarta. Rani memilki tekad bahwa ia tidak boleh menjadi mahsiswa yang biasa saja, ia yakin bahwa dia bisa menjadi mahasiswi yang berbeda dengan tetap berada di koridor syari’at islam. Aktivitas Rani pun begitu banyak, selain hanya kuliah di kelas, praktikum, tutor dan lain lain, ia juga aktif di lembaga dakwah kampus nya. Rani juga aktif di kegiatan sosial seperti ia menjadi relawan di sebuah komunitas yang aktif dengan gerakan sedekah, sebut saja Sedekah Harian, ia juga bergabung menjadi Dompet Dhu’afa Volunteer, Aliansi Pemuda Islam Indonesia, dan banyak lagi usaha usaha Rani agar tidak menjadi manusia yang biasa biasa saja, agar keberadaan dirinya selalu mendatangkan manfaat untuk orang banyak.

Walaupun Rani terlihat cuek, tapi bagi teman teman yang mengenal Rani pasti tau jika Rani sebenarnya memang baik. Tidak heran, jika teman temannya sering menjadikan Rani sebagai ‘buku Diary’ nya dan terkadang ia juga bisa memberikan solusi yang tepat.
suatu ketika setelah selesai menghadiri agenda rapat di selasar masjid, temannya dia yang sesama aktivis juga curhat dengan Rani.. sebut saja namanya Rina.
“ Ran.. kadang aku penat dengan kegiatan kegiatanku, kadang aku juga penat dengan dinamika kehidupanku, dan bahkan kadang aku berharap Allah melebihkan waktu ku dalam seminggu menjadi lebih dari 7 hari, misalkan 10 hari.. Hahaha.. “ Cerita Rani panjang lebar yang diakhir dengan tawa bercampur haru.

Rani melihat raut wajah kegundahan pada sosok Rina, ia tau walaupun Rina mengakhir percakapan tadi dengan tawa tetapi dia tetaplah manusia yang mungkin sedang galau.. Rani pun pernah merasakan hal yang sama,karena pada hakikatnya ‘Al imaanu yaziidu wa yanqusu, teruslah berusaha agar kita bisa menjaga kestabilan iman kita’
Mereka pun sama sama terdiam sambil menikmati  tanda-tanda kekekuasaanNya melalui semilir angin yang berhembus dan mengalir masuk ke dalam tubuh berupa oksigen bersama darah yang terus mengikuti aturaNya sesuai siklusnya.

Sesaat kemudian, Rani pun memulai pembicaraan.

“Aku pun juga pernah ngerasain gitu Rin, tapi terus aku pikir-pikir nih, ngeh nggak kalau misalnya Allah memberi seminggu itu menjadi 8 atau 10 hari pun kegiatan kita tetap gitu gitu aja dan kagak ada habisnya. Selalu ada aktivitas baru yang menunggu untuk diselesaikan. Selama kita masih hidup, pekerjaan itu selalu menanti. Harusnya kita kudu seneng dong, gak pernah sepi hidup kita, selalu berwarna., malah itu peluang besar loh untuk ngeraih tiket ke surga, niatkan semua yang kita lakukan untuk meraih Ridha Allah, insya Allah bakal jadi nilai ibadah Rin.. “ jawab Rani
Tatapan Rina bak anak panah yang melesat jauh tanpa arah, mungkin itu caranya yang sedang mencerna perkataan Rani. Rina nampak masih menyimpan banyak pertanyaan..

“ tapi Ran,, kadang lagi nih ya, aku masih suka bingung ngegunain waktu itu biar full productive gitu.. “ Ucap Rina

Banyak orang dari remaja bahkan sudah beranjak dewasa masih saja dibingungkan dengan kesibukan mereka masing masing, kesibukan yang tak kenal henti. Padahal, tubuh juga butuh istirahat, isn’t right ? bahkan ada yang sampai sakit, ada juga yang uring-uringan, kerjaannya bĂȘte terus, ada juga yang hibernasi full time, astaghfirullah.. bukankah kita sendiri yang menyanggupi semua kerjaan itu ? kalau tidak sanggup, jujur saja lah,, tapi jangan juga selalu menolak jika diberi amanah, berusahalah dulu, kalau sudah mentok ya #Jujur saja.

“ Gini Rin,, udah pernah denger tentang “prioritas” kan ? udah pernah kenalan lebih jauh belum tentang skala prioritas maupun fiqh prioritas. Kita harus memilah milih urutan urutan kepentingan aktivitas kita, pan kita udah berhasil nih memilah milih mana temen yang baik dan nggak, maka gunakan juga sikap pilah pilih itu dalam menentukan tingkat kepetingan aktivitas kita, coba kita pikir secara perlahan dan pasti, apakah semua yang kita lakukan itu penting, mendatangkan manfaatkah untuk kita dan apakah itu untuk urusan ummat juga?? Mungkin sebenarnya ada hal yang nggak penting penting bingit yang bisa kita tinggalkan. Ibaratnya nih ya lakukan dulu yang wajib-sunnah-mubah dan buang jauh jauh yang haram. ” jawab Rani

“kalau gak salah kan, Rasulullah SAW bersabda : Bagian dari kebaikan seorang muslim adalah meninggalkan apa yan tidak bermanfaat bagi dirinya. (HR.Tirmidzi). terus ada juga lagi nih Rin ucapan Raul yang ngingetin kita bahwa urusan kita itu juga harus bermanfaat untuk orang banyak. “Barangsiapa dari umatku yang ketika bangun pagi tidak memikirkan nasib umat, maka dia bukan umatku (umat nabi Muhammad SAW ). HR. Ahmad” Lanjut Rani

Sepertinya Rina sudah mulai hanyut dengan perbincangan menarik dan ia ingin mengenal lebih dalam tentang skala prioritas ini. Walaupun terkadang bagi kebanyakan orang, tidak terlalu penting dengan skala prioritas. Tetapi, jika kita telah mneyadarinya, ini sangat penting.

 “Gimana nerapinnya Ran.. aye masih bingung nih.. maap yee.. mungkin semilir anginnya terlalu mengalihkan duniaku. Ahaha.. “ canda Rina
“ iya Rin.. begini nih, coba urutkan aktivitas kita dari yang SP (Sangat Penting), P (penting), AP (Agak Penting, KP (kurang Penting), TP (tidak penting). Berikan nomor urutnya, tentu dong SP yang menjadi urutan pertama.” Jelas Rani

“terkadang manusia apalagi mahasiswa kaya kita suka khilaf ya sama sifat kemaruk, nah jangan kemaruk sama kegiatan yang susah banget diajak kompromi dengan kegiatan penting lainnya. Setiap sikap kita memiliki konsekuensinya, apalagi kegiatan yang memiliki konsukuensi tanggung jawab pada orang lain, kalau emang kamu khawatir ketetran, bukankah lebih baik kita tolak dengan cara sehalus mungkin, ingat loh Rin, tanggung jawab ntu amanah yang akan diminta pertanggungjawabnnya di depan Allah, tapi juga jangan dijadiin alibi buat nolak amanah yang sebenarnya kamu juga mampu melakukannya ya.. kamu lebih tau kemampuan kamu dan tentunya Allah. Hehe..” Lanjut Rani lagi

Semilir angin sore menyentuh kerudung mereka dengan lembut hingga membuat kerudung mereka bak bendera yang sedang berkibar.. maa syaa Allah..

“Hhmt.. kamu bener bingit Ran. Lop you dah. Hihi.. aku juga pernah denger perkataan orang, katanya orang orang yang berhasil itu bukannya orang yang punya wajtu lebih banyak dari orang lain, karena kan pada hakikatnya semua orang diberi jatah waktu yang sama oleh Allah : 12 bulan dalam setahun, 7 hari dalam seminggu, 24 jam dalam sehari, orang sukses adalah orang yang bisa membuat setiap wkatu adalah kesempatan dan momen yang berharga.. pasti Allah lebih mengetahui dari apa yang hambaNya ketahui.. “ jelas Rina

“Lop you too karena Allah Rani suyungg.. ohiya,, terkadang kita juga butuh rihlah loh. Ikut aku rihlah yuk weekend nanti, insya Allah..” Ajak Rani

“kemana Ran ??” Tanya Rina

“Rihlah Rohani.. hehe.. ke kajian kitab tafsir rutin di rawabambu.. but, setelah itu kita cuss ke puncak, bogor, nginep di rumah keluargaku,, gimana ? do you want to joint with me ? hihi.. ayoklah ikut aja.. “ Jawab Rani

“ Ikuttt Ran.. mau ke puncaaaaakkk.. lebih lebih mau lagi sama ilmu di rawabambunya” Ucap Rina dengan sangat antusias

“Okee.. nanti insya Allah aku kabarin lagi yak.” Ujar Rani

“siaaapp Rani suyungg.. udah sore nih, aku balik ke kos duluan yes ?? “ Rina Pamit

“yipii Rinaa.. aku juga mau setor hafalan ke Ukht Yana.. “ Ucap Rani

“oh iya.. aku juga belum, bareng dums.. kapan mau ke Ukht Yana ? Tanya Rina

“insya Allah ba’da maghrib di tempat biasa yaa.. “ Jawab Rani

“sipooo aku ikut.. assalamu’alaikum Rani.. “  Pamit Rina

“wa’alaikumsalam Rina” jawab Rani

Aku bertemu denganmu karena Allah, maka semoga perpisahan singkat ini pun juga karena  Allah.
Dan beryuskurlah atas setiap detik yang diberikan oleh Allah kepadamu.. manfaatkan setiap detiknya sebagai momentum kebaikan dalam hidupmu.
" Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. sesungguhnya allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap tiap sesuatu" QS At Thalaq : 2-3

Senin, 26 Mei 2014

Hati-hati dengan virus 'Tazyiin' dan 'Taswis' !

pernah merasa biasa aja kalau melihat orang beruda-duaan di tempat umum ? pernah merasa biasa aja juga gak kalau kita melakukan maksiat sekecil apapun, misal gak gadhul bashar, alias jaga pandangan ?
kalau jawabannya iya, nah lohh.. ati ati aja nih.. itu merupakan bagian dari strategi syaitan bin iblis buat menjerat kite para manusia.. pengen tau penjelasan dari strategi syaitan menjerat para manusia agar kita bisa lebih waspada ?

Cekiprott.. :D

strategi Syaitan bin iblis yang pertama adalah mereka berusaha keras mengeluarkan manusia dari cahaya Allah dan ikatan nilai-nilai keimanan " Dan orang orang kafir, pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kepada kegelapan, mereka itu adalah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya " (QS. Al Baqarah :257)

terus strategi mereka nyang kedua apaan yak ? pen tau atau pen tau banget nih ? hehe..
T-A-Z-Y-I-I-N -> TAZYIIN ? opo iku ? tazyiin adalah memandang bagus kemaksiatan, mereka para iblis mengajak kita agar melihat kemaksiatan itu sebagai ketaatan. pen tau contohnya gak ? gini loh.. menurut hemat gue, melihat kemaksiatan itu sebagai ketaatan itu kaya orang pacaran yang beranggapan bahwa mereka udah mengingatkan ketaatan, walaupun dengan cara yang salah.. misal : shalatnya kalau diingetin sama pacar doang atau ada ikhwan(cowok)-akhwat(cewek) yang tebar sms nasehat yang terindikasi modus.. hehe.. mudeng gak ? mudeng aja ya.. kalau pen minta penjelasannya, komen aja di blog ini. muehehe.,.

kemudian mereka juga mengajak kita untuk melakukan kemungkaran adalah hak asasi dan meyakini kemaksiatan sebagai jalan untuk dekat dan perenungan atas karunia Allah. ya kayak contoh tadi, ada yang ngerasa pacaran itu sebagai jalan untuk dekat kepada Allah karena sang pacar tadi sering menasihatinya.. ahh.. entahlah.. modus men ! whaha..

tazyiin adalah fenomena kekinian yang kita saksikan sehari-hari. syubhat dijadikan amalan dengan dilengkapi dalil yang menyesatkan seakan-akan logis. syahwat diumbar dengan dallih ini hak asasi manusia yang 'ora iso' diatur oleh negara.
"Dan kami tetapkan bagi mereka teman-teman yang menjadikan mereka indah apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka dan tetaplah atas mereka keputusan adzab pada umat umat yang terdahulu sebelum mereka dari kalangan jin dan manusia. sesungguhnya mereka adalah orang orang yang merugi" (QS Fushilat :25)

yang ketiga ada TASWIS  ? what the meaning of TASWIS ?
taswis adalah mebisikkan kejahatan dan membangun keraguan dalam hati manusia. tentara tentara setan selalu membangun isu, pikiran pikiran dan slogan slogan yang bertujuan membuat manusia ragu dengan kebenaran islam, manusia tidak yakin bahwa mereka ada dalam naungan islam. sementara ajaran-ajaran liberalisme telah memberi begitu banyak kebebasan syahwati dan bendawi tanpa ikatan moral. na'udzubillah..

Setelah itu langkah kita apa nih ? penting bagi kita untuk mengenali ciri ciri tentara setan :

- Mereka selalu lupa dari mengingat Allah (Ghaflah) "Setan telah menguasai mereka lalu menjadilakn mereka lupa mengingat Allah , mereka itulah tentara setan. ketahuilah, sesungguhnya tentara setan itu golongan yang merugi" (QS Al mujadilah :19)


Tentara setan dari golongan manusia bisa siapa saja, dengan status apa pun, dan strata sosial mana pun. Mereka lupa dengan Allah. Karena lupa, mereka dengan mudah melakukan banyak pelanggaran. Bayangkan jika orang-orang ini adalah para pemimpin masyarakat, pemegang tampuk kekuasaan dan pemerintahan. Tentu derajat kerusakan yang diperbuatnya demikian luas.
Ciri yang kedua, mengikuti hawa nafsu. Tentang hal ini Allah swt. mengungkapnya di surat Maryam (19) ayat 59. “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang buruk) yang menyia-nyiakan shalat dan mengikuti hawa nafsu, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.”

Ciri yang ketiga, mereka menjauhi Al-Qur’an. Mereka memilih kesesatan sebagai jalan hidupnya. “Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat(Ku), mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya; tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus menempuhnya.” [QS. Al-A'raf (7): 146].

Ciri keempat, mereka dikuasi oleh setan. “Setan telah mengusai mereka lalu menjadikan mereka lupa dari mengingat Allah; mereka itulah tentara setan. Ketahuilah, sesungguhnya tentara setan itu golongan yang merugi.” [QS. Al-Mujadilah (59): 19].

Ciri yang kelima, mereka loyal kepada musuh-musuh Allah. “Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” [QS. Al-Baqarah (2): 257].

Sekian, Alhamdulillah..
undzur maa Qoola wa laa tandzur man qoola..




Rabu, 30 April 2014

Ketika kehadirannya bak buih di lautan ~

ketika kehadiran mereka bak buih di lautan..
mereka siapa yang menjadi tokoh dalam tulisan ini ? mereka yang bangun pagi pagi kemudian bersiap untuk berangkat ke kampus atau pun sekolah.. kemudian apa yang mereka lakukan setelah sampai disana ? mereka datang tanpa ruhiyah, mereka datang  untuk sekedar chek list kehadiran. setelah itu ? setelah itu mereka dengan santai nya mencari tempat duduk diamanpun yang mereka mau dan ketika "pahlawan tanpa tada jasa" itu datang, mereka memberikan sikap acuh tak acuh.. mereka sibuk dengan hp, laptop, dan kawan kawan saat beliau "pahlwan tanpa tada jasa" itu dengan tulis memberikan secercah ilmunya.

bayangkan, jika terkadang kita semua melakukan hal itu tanpa adanya perubahan ? mau dibawa ke jalur mana bangsa kita ini ? kita hanya memikirkan masalah kehadiran dan pulang dengan pikiran kosong, tidak ada ilmu yang kita dapatkan. Agama dan bangsa ini butuh manusia yang berilmu dan bermoral ! bukan cuma berilmu tapi etika / moralnya rusak. percuma ! yap. memang saya akui, sistem pendidikan kita ini hampir mencapai titk klimaks permasalahannya, tetapi apa salahnya jika kita mengubah sistem yang ada pada diri kita sendiri ? anda mengatakan SULIT ? Sulit bukan berarti tidak bisa !

Diriwayatkan dari Tqausan r.a Rasulullah SAW bersabda: “akan terjadi, bersatunya bangsa-bangsa didunia menyerbu kalian seperti sekelompok orang menyerbu makanan”. Salah seorang sahabat bertanya: “apakah karena jumlah kami dimasa itu sedikit”. Rasulullah menjawab : “jumlah kalian banyak tapi seperti buih dilautan. Allah mencabut rasa takut dari dada musuh-musuh kalian dan Allah menanamkan penyakit ‘wahan’ dalam hati kalian.” Lalu ada yang bertanya lagi :“apakah penyakit ‘wahan’ itu ya rasulullah?” Beliau bersabda : “ Cinta kepada dunia dan takut mati!”

Senin, 21 April 2014

#FKLDK6 Tabiat jalan dakwah menuju generasi rabbani


Dakwah Rabbani ?
apa itu dakwah rabbani ??
Dakwah Rabbani adalah dakwah yang dilakukan karena Allah semata, bukan untuk suatu kelompok atau figur. kelompok-kelompok itu misalnya seperti lembaga dakwah kampus hanyalah sebagai sarana kita untuk mencapai tujuan utama dakwah kita.


landasan mengenai penjelasan dakwah rabbani terdapat pada surah ali imran ayat 79 yang artinya : " Akan tetapi (dia berkata ) : Hendaklah kamu menjadi orang-orang Rabbani dengan apa yang engkau senantiasa ajarkan dari Al-kitab dan dengan apa yang kamu tetap mempelajarinya "
(Lihat asbabun nuzul nya)

Muhammad adalah sebaik-baik murabbi. rasulullah merupakan teladan terbaik terhadap para murabbi dalam mendidik umat. ada sebuah hadits menyiratkan pesan sebagai berikut : Wahai para murabbi, jika engkau sekalian ingin menjadi pendidik umat, maka mengacalah kepada tarbiyah Nabi Saw! Ikuti metode tarbiyah dan jalan dakwahnya yang terbukti telah melahirkan generasi umat yang mumpuni di pelbagai aspek kehidupan!

Rabbani itu apa ? Rabbani adalah mereka yang menggabungkan ilmu dan pemahaman, menguasai politik (strategi mencapai tujuan), pentadbiran, menunaikan urusan rakyat (termasuk segala macam masalah di kampus), dan bermaslahat bagi umat.
pada intinya, Rabbani itu adalah mereka yang berjuang karena Allah, di jalan Allah dan demi meninggikan agama Allah.

“pribadi RabbĂąnĂź lahir dari ilmu dan pembelajaran. Sosok yang senantiasa ingin menyalurkan ilmunya, memberi dan menerima, serta tidak mengenal kata bosan dan jenuh dalam belajar dan mengajar. Olehnya itu, yang rabbĂąnĂź dari mereka adalah yang mengetahui dan mengamalkan pengetahuannya. Orang yang telah menghabiskan umurnya belajar, kemudian tidak mengamalkannya, seperti petani yang menanam pohon dan terbuai oleh keindahannya, tetapi buahnya tidak memberikan manfaat terhadapnya. Pendek kata, RabbĂąnĂź itu adalah sosok yang senantiasa ingin mengajarkan dan mengamalkan apa yang diketahuinya"

Generasi Rabbani adalah mereka yang memiliki kepribadian islam, menjadi agen perubahan, agen sosial, agen muslim yang baik, negarawan (mampu menjadi pemimpin, setidak nya dapat memberi pengaruh untuk menyelesaikan masalah umat..

generasi rabbani yang berjuang karena Allah tidak boleh ada sifat wahn (cinta dunia takut mati), Dhaif , dan istikanah (mudah menyerah).
dakwah itu menyeluruh (ekonomi, politik, kesehatan, pendidikan dan lain lain) bukan parsial  islam itu Syamil wa mutakamil.

Tabiat dakwah itu banyak tantangan ! kalau jalannya mudah maka itu bukan tabiat dakwah.

point yang lain:

- dakwah itu harus lokal dan internasional
-berbicalah dengan 'bahasa' nya dan ada nya kontekstualisasi dakwah
-urusan umat itu urusan kita juga, menyelesaikannya hukumnya fardhu kifayah.
-mengenali tema dan cara dakwah di kampus.
-harus ada manhaj amal berupa SOP LDK
-manhaj utama nya yaitu al qur'an dan as sunah.
-harus ada percepatan dan inovasi dakwah.

ringkasan dari kajian ustad ahmad setiabudi. Minggu, 20 april 2014.




Rabu, 02 April 2014

Karena Tenar di Bumi Sudah terlalu Mainstream, Tenar di Langit dong ! :D

pasti pernah terbesit dalam pikiran kita untuk menjadi tenar dan populer, bukan ? gak mau dong ya kalau kamu tenar nya gara gara keburukanmu ?? atau kamu ingin tenar karena kebaikan ? tapi bukankah itu berarti   ada terbesit 'rasa ingin dilihat/disanjung' ketika kamu melakukan kebaikan ?? tapi saya yakin, ketenaran kebaikan itu untuk menularkan virus kebaikan itu juga..  :) bingungg ?? mari ikuti tulisan ini.. :D

sudah bukan hal umum lagi, jika saat ini orang-orang banyak mengejar ketenaran di dunia.. mau tau contohnya ? ya contohnya dengan ikut program-program gaje bin nyeleneh kya *ndo*s*an i*do* tiap jum'at malam di *ct*. you know it ? pernah nih ya saya iseng nanya alasan  temen  yg katanya dia mau bingit terkenal se antero kampung. hehe.. ya dijawab dengan begitu entengnya.. "gue pengen orang-orang minta ttd gue yg kya di tipi tipi". dalam hati saya sih.. iyuwh bin alay bingit :D *mending minta ttd rasulullah aja di syurga* hehe..

kemudian, saya berpikir, apa untungnya terkenal di dunia hanya untuk itu ? bukankah ketenaran mereka itu, bisa membuat privasi mereka terganggu. bahkan, bisa saja mengundang gosip-gosip bertebaran kemana-mana yang biasanya menjadi santapan para pemburu gosip itu yang hanya mencari untungnya saja tanpa tahu dosa 'ghibah' itu. na'udzubillah..

itulah ketenaran di dunia.. padahal, ada ketenaran yang tidak banyak orang mengetahuinya. ketenaran yang lebih istimewa. ketenaran yang lebih menguntungkan. lebih tenar dari tenar di manapun. tenar apakah itu ?? TENAR di LANGIT. tenar di langit ??? apakah itu ?? let's see it.

orang mencari ketenaran di dunia, padahal kita sebenarnya juga bisa tenar di langit. dan bagaimana ketenaran di langit itu ? ketenaran di langit itu MANAKALA NAMA KITA DIKENAL OLEH PARA PENGHUNI LANGIT, oleh ALLAH dan MALAIKATNYA yang ada di langit. coba kita bandingkan antara tenar di bumi dan tenar di langit. JELAS ! lebih tenar orang yang terkenal di langit ? why ??
karena sejatinya penduduk langit lebih BANYAK dan lebih padat daripada penduduk bumi. gak percaya ? percaya ja yaa.. :)

ada sebuah hadits yang dinilai shohih dari al-hakim, Rasulullah Saw bersabda : " Langit itu berderit-derit karena keberatan muatan, dan pantas senadainya langit itu keberatan. karena setiap jarak 4 jari ada satu malaikat yang mana malaikat meletakkan kepalanya SUJUD kepada Allah" itu lah tingkat kepadatan langit.
berderit-derit itu dimisalkan sebuah kayu/kursi dari bambu yang sudah tua, agak reot kemdian ada orang banyak yang mendudukina dan mengeluarkan bunyi "kriyet.. kriyet.." *ya bayangkan sendiri aja ya bunyinya gimana. hehe* ya itulah berderit-derit.

bayangkaann.. seluas langit yang menaungi alam semesta ini, setiap jarak 4 jari ada malaikat yang bersujud. bandungkan, dengan kepadatan yang ada pada penduduk bumi. coba kita cari pemukiman yang paling padat di bumi,  cari yang setiap sentimeter nya dihuni oleh setiap manusia. dan saya rasa tidak ada. dan yang paling sempit pun itu msh bisa dilewati manusia pada umumnya. so.. tenar di bumi tidak apa-apa nya kalau mau di bandingkan dengan tenar di langit. ini baru perbandingkan tentang kuantitasnya.. belum tentang keuntungannya..

keuntungan tenar di langit jelas sangat luar biasa, kita akan dikenal oleh para malaikat dan diingat oleh Allah. sehingga akan dicintai oleh malaikat dan dibantu oleh Allah. kita punya keinginan/ cita cita akan dibantu oleh Allah, dimudahkan oleh Allah dan ada berkah dari Nya. dan pastinya gak ada ruginya tenar di langit ? gak percaya ? sumpeh deh ! :D

tenar di langit senantiasa mendapat bantuan dari Allah. bagaimana menjadi tenar di langit???
rasulullah saw bersabda : " sesungguhnya diantara dzikir untuk mengaggungkan Allah adalah Tasbih,Tahmid Tahlil, dan Takbir. kalimat kalimat itu akan berputar mengelilingi Arsy, ketika kalimat kalimat itu berputar kemudian mengeluarkan suara dengungan seperti dengungan lebah. mereka (malaikat) mengeluarkan suara itu karena mereka terus menyebutkan nama yang menyebutkan kalimat kalimat tersebut. "

nama kita akan terus tersebut-sebut di langit hingga nama kita tidak asing dan terus harum di langit. nama kita akan dikenal oleh Allah SWT, para malaikat. sehingga saat kita menghadap kepada Allah, kita akan menghadap dalam keadaan nama kita sudah dikenal di sana.sebaliknya jika kita tidak pernah/jarang dzikir dengan kalimat-kalimat tersebut maka kita akan menjadi orang yang asing di hadapanNya. ma syaa Allah alangkah meruginya jika kita asing dihadapan Allah.. "biarkan kita asing di hadapan manusia yang tidak menyukai kita, tetapi jangan sampai diri kita asing di hadapan Allah "

so.. ingin tenar di langit ? maka mari mengucapkan kalimat tasbih, tahmid, takbir, tahlil di segala waktu dan tempat yang mungkin untuk kita lakukan. mungkin saat sedang beraktivitas, nunggu dosen belum datang dan lain sebagainya..

Alhamdulillah..
tulisan ini juga untuk menjadi pengingat diriku sendiri.. ~

Sabtu, 22 Februari 2014

Jadilah Muslim yang Terbaik :)


Pernah merasakan sakit hati hanya karena perkataan seseorang ? Atau kita sendiri tidak menyadari bahwa perkataan kita lah yang menyakiti perasaan teman kita ? Terkadang, kita merasa bahwa ucapan seorang teman telah melukai perasaan kita, padahal ucapan kita lah yang terlebih dahulu menyakiti perasaannya.. ini bukan masalah siapa yang menyakiti perasaan seorang teman dengan perkataanya.. tetapi Alangkah indahnya nan berpahala jika kita sama sama bisa menjaga lisan kita masing-masing..

mari kta ingat-ingat lagi perkataan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits bersabda " Muslim yang terbaik adalah muslim yang muslim lainnya selamat atau merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya" (HR.Bukhari)
dalam kehidupan, saya pernah menemui fenomena yang dianggap biasa bagi beberapa orang,, misalnya menyembunyikan barang/benda teman. mungkin, niat kita hanya bercanda, tapi apakah niat itu tersampaikan dengan baik kepada si empunya barang ? mungkin, awalnya tersampaikan.. tapi jika hal ini terus menerus dilakukan, bisa saja teman yang 'dikerjain' tadi kesal/marah/jengkel. apakah teman kita itu termasuk dari golongan aman dari tangan kita ? Sepertinya tidak.
kemudian.. contoh lainnya, ketika kita sedang asyik bercanda ria dengan teman-teman kita, kemudian ada seorang teman 'nyeletuk' kata "eh,sialan lu". Apakah itu juga bagian dari aman terhadap lisan ? sepertinya tidak. saat keluar ucapan 'eh, sialan lu' dari mulut kita, penerima ucapan tadi mungkin saja sakit hati dengan ucapan itu, mana ada orang yang mau dikatakan 'sialan' atau dalam artian 'pembawa sial'. sadarkah 3 kata itu nantinya akan diputar ulang di akhirat ? sadarkah jika ada malaikat yang dengan setia mencatatnya ? Astaghfirullah.. ini juga buat renungan kita semua, termasuk saya pribadi. Allah Maha Pengampun. mintalah ampunan kepada Allah sekecila apapun kesalahanmu, karena sekecil apapun kesalahanmu juga nantinya akan dipertanggung jawabkan.

Nabi Muhammad Saw bersabda : "Sesungguhnya ada seseorang yang berkata sepatah kata saja dimana dia menganggap tak ada dampaknya, namun itu menjadi sebab dia terlempar ke dalam neraka sejauh tujuh puluh musim " (HR.At-Tirmidzi)

mulai dari sekarang, mulai dari diri sendiri, ayo kita fastabiqul khairat untuk menjaga lisan dan tangan kita agar orang di sekeliling kita termasuk golongan aman dari lisan dan tangan kita. sebelum berbicara dan bertindak sebaiknya memiliki 'filter' nya terlebih dahulu, apakah yang kita lakukan dan bicarakan ini akan memberi manfaat atau mendatangkan kesusahan kepada orang lain ? kembali pikirkan apakah yang akan kita ucapkan dan lakukan ini akan dicatat baik atau buruk ? tetaplah berpegang teguh kepada Syari'at Allah guys..

:)

Selasa, 18 Februari 2014

Alhamdulillah.. Just An Old Friend :')

Saya tidak ingin munafik jika saya mengatakan tidak pernah suka terhadap lawan jenis. menurut saya manusiawi, jika remaja seumuran saya memiliki rasa ketertarikan terhadap lawan jenis. tapi saya juga tidak ingin lebih munafik, jika saya tidak melakukan apa yang sering saya nasehatkan kepada teman-teman saya yang curhat ke saya.. apa itu ? "Jangan zina hati, jaga pandangan, dan cukup Allah dan kamu aja yang tau perasaanmu itu". itulah yang sering saya katakan terhadap teman teman saya. jujur, memang mudah memberi nasehat terhadap orang lain, tapi agak sulit untuk menasehati/mempraktekan ucapan kita sendiri. saya sudah berusaha sekuat tenaga saya untuk melakukan ucapan saya tadi. tapi.. arrgghh.. emang gak ada habis nya si setan di godain.. perlu refresh hati spertinya..

ada bunga mawar merah muda yang sedang bermekaran di pekarangan hatiku.. atau mungkin hatimu juga ?? untuk diri yang belum pantas jika ada bunga itu tumbuh subur di hatimu.. maka biarkan dia layu kemudian mati dihatimu.. biarkan perasaan itu mati.. biarkan Allah yang menghapusnya.. Allah Maha membolak-balikan hati.. seringkali aku berfikir, ketika aku merasakan 'virus merah jambu' yang harusnya tumbuh subur saat dia yang 'halal' untuk datang.. apakah seseorang yang telah Allah siapkan untukku juga merasakan hal yang sama tentang perasaannya kepada wanita lain ? Jujur, Aku mengidamkan sosok yang saat dia bertemu denganku nanti maka saat itu juga baru pertama kalinya dia merasakan 'virus merah jambu' itu untuk seseorang, yaitu Aku. Apa bisa ?? aku yakin bisa, jika aku juga melakukan hal yang sama, yaitu menjaga perasaan ini untuk seseorang yang sudah Allah siapkan untukku.. Entah siapa itu..

Aku teringat sebuah kisah dari temanku.. dia bercerita kepadaku.. bahwa dia pernah mempunyai rasa yang tak biasa kepada teman lawan jenisnya, tetapi anehnya dia dan temannya itu belum pernah bertemu. kemudian, aku menanyakan mengapa dia bisa suka sama temannya yang belum pernah dia lihat ? dia menjawab bahwa dulu dia berada di SMP yang sama, SMP nya pun dibedakan sekolah/asrama putra dan putrinya.. kemudian atas izin Allah dan skenario Allah, sebutlah tina dan tono saling add di dunia maya.. kemudian dari situlah pertemanan bahkan persahabatan mereka dimulai.. seiring berjalannya waktu, mereka melanjutkan di SMA yang berbeda.. intensitas percakapan mereka di dumay pun semakin berkurang bahkan vakum selama 1 tahun.. kata tina,, setelah vakum 1 tahun.. tina yang memulai percakapan lagi.. dan sepertinya ada respon baik dari tono.. percakapan itu pun mulai berlanjut lagi.. tetapi karena mereka berdua sudah beranjak remaja ke dewasa dan sama sama mempunyai basic islam yang bisa dikatakan agak lumayan.. maka mereka mulai mengerti batasan pergaulan antara ikhwan dan akhwat bahkan di dunia maya sekalipun.. masing masing dari mereka mulai menjaga jarak di dunia maya, ya hanya dunia maya karena faktanya di dunia nyata mereka tidak pernah berbicara bahkan bertemu sekilas sekalipun..

kisahpun berlanjut.. ada rasa aneh di hati tina.. entah dalam hati tono. tina mulai berfikir dan sadar,, apa tina sudah terkena zina hati karena perasaan dalam hati nya itu dilarang mekar jika belum waktunya nanti.. tina dan tono hampir tidak pernah mengobrol di dumay lagi dengan tono. tetapi sesekali tina kecolongan sering jadi stalker fb dan twitter tono.. entah tono melakukan hal sama atau tidak..  tina sempat mengira bahwa tono juga memiliki perasaan sama terhadap dirinya dan berharap Allah menyatukan mereka saat semuanya sudah pantas, tetapi suatu waktu, tina pernah melihat tweet gaje nya tono yang pada intinya, tono secara tidak langsung mengatakan bahwa dia suka terhadap orang lain yang tina tau jelas bahwa itu bukan dirinya.. tina langsung mengatakan, INI KESALAHAN TERBESAR, kesalahan terbesar karena tina pernah menzinai hatinya.. they are just an old friend. :'( 

sedih memang cerita tina ini jika dilihat dari sudut pandang remaja awam.. tetapi alangkah bahagia nya jika dilihat dari kacamata islam. Allah ingin menunjukkan hikmah besar dari tweet tono tadi, bahwa tono bukanlah yang terbaik untuk tina.. Allah ingin hati tina kembali terjaga. Allah ingin tina keluar dari zina hati ini, walaupun awalnya memang sakit, tapi yakinlah skenario Allah itu jauh lebih indah.

saranku kepada tina.. berhentilah jadi stalker tono.. cukup Allah yang menjaga hatinya..
aku pernah mendengar nasihat dari kawanku yang lainnya, zina hati mungkin saja disebabkan karena hati tidak/kurang terisi oleh rasa cinta, syukur, zikir dan ibadah kepada Allah. syeikhul islam ibnu taimiyah  mengatakan "sungguh jika hati telah meraskan manisnya ibadah kepada Allah dan ikhlas kepadaNya,niscaya ia tidak akan menjumpai hal yang lebih manis, indah dan nikmat daripada Allah"
jaga pandangan, jaga hati dan jaga semua perbuatanmu karena Allah.
aku pun mendapatkan banyak himah dari kisah tina ini.. jaga pandangan, jaga hati, jaga interaksi antara ikhwan dan akhwat walaupun hanya di dunia..
and we are just an old friend.. :')

Bersambung~ Alhamdulillah.. 


Selasa, 21 Januari 2014

lebih pilih mana antara diperhatikan oleh dia atau Dia ?

"duh.. seneng banget, tadi dia diam-diam merhatiin aku pas ketemu dia.. hehe.. " celetuk seorang teman kepadaku.
teringat celetukan temanku tadi pagi kepadaku.. kemudian aku berpikir, apa untungnya dia liatin kamu (gumamku dalam hati). begitu bangganya kah seorang wanita jika ada pria memerhatikan dirinya ? apalagi pria itu notabane nya seseorang yang ia sukai ? aku pun menanyakan pertanyaan ini kepada diriku sendiri..

aku lebih senang jika Dia yang perhatian dengan kita.. Dia yang memiliki seluruh alam ini dan seisinya. apalah arti perhatian seorang pria yang bukan siapa siapa kita dengan perhatian Allah sang pemilik jiwa raga ini ? dan jika kita menyadari bahwa kita sebagai muslim, sangat dianjurkan utk kita semua membuka pikiran lebar-lebar, apa kita lupa dengan anjuran untuk gadhul bashar (menundukkan pandangan) ??

ada sentilan keras nan penuh rahmat dari Allah melalui firmanNya "katakanlah kepada laki-laki yang beriman (kaum mukminin ) : hendaklah mereka menundukkan sebagian dari pandangan mereka dan hendaklah mereka menjaga kemaluan merek" -An nur ayat 30
bukan hanya lelaki saja yang harus menundukkan pandangannya ketika melihat wanita yang bukan mahram, yang agak sedikit lbh cantik atau pun cantik saja, dan yang ia sukai maupun tidak. tetapi begitu juga sebaliknya terhadap kaum wanita.. mereka juga harus menjaga pandangannya terhadap lelaki siapapun yang bukan mahram nya..
tidak percaya jika wanita juga diperintahkan Allah untuk menundukkan pandangannya.. nih monggo ada ayat cinta dari Allah "katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : hendaklah mereka menundukkan sebagian dari pandangan mereka.. " -an nur ayat 31

gak susah kok buat jaga pandangan itu.. misal nih ya.. ketika kita berpapasan dengan ikhwan yang notabane nya kita sukai, cukup palingkan pandanganmu dan cukup kamu tau bahwa ada Allah yang melihatmu dan malaikat yang mencatatmu jika kamu melanggar perintah Allah surat an nur ayat 31 tadi.
toh, apa hubungannya jika pandangan mata kalian bertemu dengan nya itu menandakan bahwa kalian berjodoh atau sama sama saling suka ? gak ada yang jamin bro n sis.. Allah itu telah menyiapkan jodoh terbaik Nya untuk kita sesuai dengan apa yg kita perbuat.
mumpung masih single, udahlah ya.. gak usah neko neko sengaja lewat depan kelas nya, sengaja beli makan di warung yang sama dia, sengaja apa lagi deh yang cuma buat diperhatiin/diliatin sama dia.
kenapa kita gak bersusah payah aja buat mendapat perhatian lebih dari Allah di dunia dan tabungan di akhirat nanti ?? cuma capek fisik dan hati doang kalau kalian cari perhatian sama manusia yang kalian sukai kya gitu..

oh iya.. mau nambahin juga nih, jaga pandangan itu bukan cuma di dunia nyata, dunia gaib pun juga, eh maksud gue di dunia maya juga harus jaga pandangan.. misal nih ya.. ikhwan/akhwat A 'menambah foto terbaru' atau 'update picture' di fb atau twitter.. udah sepantasnya yang ngaku muslim, cinta Allah dan rasul kudu menjalankan surat an nur ayat 30 n 31 tadi.. yaitu dengan cara gak perlulah like-like an atau komen-komen-komen an foto nya do'i. kalau muncul di beranda ya langsung scroll aja foto nya ke bawah. terus kita nya juga nih gak usah terlalu mampang foto di fb, tweet, path, instagram dkk.. kalaupun ada yg nyeletuk : '' lhah gimana kalau kita mau nyari temen lama kita, sdgkan tmn kita itu gak masang foto aslinya?'
ya kalau menurut gue sih.. selama nama temen lama km yg kamu kenal sama dengan nama yg km temukan di fb dkk.. ya berarti itu bner tmn km, kalau gak yakin, ya message aja. kalau pengen tau foto nya, ya minta aja, tapi saran ini berlalu khusus antara ikhwan dgn ikhwan, akhwat dan akhwat yo nduk..

tulisan yang saya buat ini juga saya tujukan unutk diri sendiri,,  mari bersama sama berubah, bersatu untuk memajukan islam. Allah is watching you !

Astaghfirullah wal hamdulillah..