assalamu'alaikum, apa kabar iman kita hari ini, smoga terus bertambah yaa.. ^^
bintang raksasa di sana sudah menyapa kita untuk memulai hari dengan penuh semangat.. dan tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menjalani hari ini dengan penuh semangat karena Allah.
so, ucapkan apa guys ? alhamdulillah..
kalau boleh curhat nih guys.. di sela-sela penantian gue untuk temen gue buat pergi ke sebuah TB Islam di daerah kwitang, gue iseng-iseng aja nulis, iseng-iseng berhadiah *ceilehh bahasa gue*
FYI aja nih guys.. temen gue itu cewek, jurusan manajemen di kampus emas (univ esa unggul) *sekilas info. haha
ngomong-ngomong kata manajemen, aku terbayang sebuah keadaan yang selalu dekat dengan kita..
what's it ? MANAJEMEN WAKTU !
begitu banyak di antara kita, saya dan kamu yang mencoba berbagai tips untuk me-manajemen waktu. ada yang berhasil dan ada yang berantakan.. tujuan tulisan gue kali ini bukan buat nginstruksiin yang baca dalam bentuk point-point tentang memanajemen waktu kok, tapi cuman mau berbagi 'setitik' cerita tentang orang-orang yang sukses dalam memanajemn waktunya.. enjoy it.. :)
menurut ilmu yang pernah gue dapet, ciri-ciri seorang muslim yang ideal adalah pribadi yang menghargai waktu. ok, maybe.. dipikirin saya,kamu dan kita untuk menjadi seorang muslim yang ideal adalah perkara yang susah, tapi pasti kalian yakin bahwa itu bisa kita lakukan jika kkita mau berusaha dengan keras. imposibble is nothing, guys..
waktu itu laksana air yang terus mengalir,, mengalir kemanapun dia ingin dan air itu tak akan kembali.. kalau ada pepatah yang mengatakan " waktu itu diam seribu bahasa tanpa makna" maka saya memodifikasi nya " waktu itu diam berjuta bahasa, hening.. "
tik tok.. tik tok.. mungkin suara itulah yang menjadi ciri khas waktu atau itu suara benda yang dinamakan "jam" di sekeliling saya, kamu, dan kalian.. ???
mungkin karena terlalu diam nya sang waktu tadi, sampai-sampai kita terlena olehnya dan tak sadar dia telah pergi meninggalkan kita begitu jauh dan sangat jauh tanpa makna, mungkin juga dia diam-diam telah "membunuh" kita.
guys, jangan sampai pepatah "wujuduhu ka adamihi" (ada nya seperti tidak ada nya ) maksudnya ? ada atau tidak adanya diri kita sama saja tidak berguna atau memberi manfaat kepada orang lain. kenapa sih hal itu bisa terjadi ? ya karena itu tadi, kita tidak dapat memanfaatkan waktu itu dengan baik. berlalu tanpa makna..
orang-orang besar di muka bumi ini, sudah pasti mereka adalah orang-orang 'cerdas' dalam menggunakan waktu,
karya besar tak selamanya identik dengan umur yang panjang atau 'waktu yang lama'. siapa sih yang gak kenal sama imam ghzali, ibnu taimiyah, ibnu khaldun. mereka semua sukses dalam manajemn waktu. mereka tetap hidup dengan karyanya walaupun jasadnya telah bersatu dengan tanah..
Rasulullah SAW mengajarkan kita semua untuk meninggalkan hal-hal yang tak bermanfaat, beliau mengatakan dalam sebuah hadist yang artinya "sebagain tanda kesempurnaan keislaman seseorang meninggalkan perkara yang tak bermanfaat" ingat ya hanya sebagian.. :) tapi walaupun sebagian itu juga merupakan bagian dari kesempurnaan keislaman seseorang..
imam ghzalli mencoba mengaplikasikan hadits tersebut dengan membagi waktu dalam 3 bagian. satu pertiga waktu digunakan untuk 'beribadah' kepada allah, sepertiganya lagi untuk belajar dan berkarya dan sepertiganya lagi untuk istirahat. akan tetapi, alangkah lebih indahnya lagi menurut saya jika 24 jam dalam kehidupan kita niatkan untuk menggapai ridho allah maka itu juga mendapatkan nilai ibadah, in shaa alllah.. misalkan nih, kita makan niatnya buat sehat, terus kan kalau sehat beribadah dan melakukan amal baik lainnya dapat dilaksanakan secara maksimal. kemudian.. setiap waktu kita juga belajar, belajar apapun yang ada di sekeliling kita.. dari semut-semut pun kita juga mendapatkan pelajkaran yang berharga di sana..
guys,, jangan menyalahkan keadaan, tapi buatlah keadaan..
tulisan ini semoga menjadi pengingat SAYA, KAMU dan KITA.. :)
ALHAMDULILLAH.,. :)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar