HTml

SELAMAT DATANG di ZONA KEHIDUPAN untuk KITA dari ALLAH :)

Jumat, 08 November 2013

Semua Tentangku dan Tentang Kita Semua :) Semua berawal dari mimpi


"Sebuah kisah masa lalu hadir di benak ku..
sepotong episode masa lalu aku.. episode sejarah yang membuatku kini, merasakkann.. bahagia dalam dinMu, Merubah harapan di hidupku.."

semua berawal dari mimpi.. mimpi-mimpi yang akan terwujud oleh kuasaNya dan mungkin saja digantikan dengan wujud mimpi yang lain. :)

kadang ku rindu cerita yang tak pernah hilang kenangan, bersama mencari cahayaMu,, 
yaps.. itu beberapa lirik dari lagu "Sepotong Episode Masa Lalu" by Edcoustic. lagu itu benar-benar nancep banget ke hati. benar-benar sama dengan apa yang aku rasain hampir tiap harinya..
jujur, semenjak aku keluar dari yang namanya boarding school itu rasanya campur aduk banget. mungkin, bagi orang lain itu rasanya merdeka banget, tapi bagi aku itu rasanya kayak kehilangan keluarga besar, hilang dan hilang.. dan belum menemukan keluarga besar seperti mereka.,.

kalian yang disana masih inget gak ya ? saat kita baru saja dan memang sangat-sangat baru beranjak dari anak kecil-ABG. atau mungkin saat itu kita masih anak kecil dan sudah berada di lingkungan yang mungkin bagi sebagian dari kita itu lingkungan yang 'mengagetkan'
tapi jujurlah dan bicaralah dengan hati kalian sendiri, apa yang kalian rasakan setelah keluar dari sana.. ?? bagi aku pribadi, ada perubahan yang begitu besar, prubahan dalam diri yang tak pernah ku rasakan sebelumnya jika aku tidak mengikuti paksaan orang tuaku, ku akui.. semuanya berawal dari keterpaksaan.. tapi, ada berjuta bahkan milyaran hikmah dari keterpaksaan itu.. jujrulah dan akui saja..

saat kita beranjak menuju kelas pertngahan alias kelas 2 Mts. apakah kalian masih ingat juga bahwa sebagian dari kita mulai merasakan' senioritas'. jika ku ingat itu, rasanya aku ingin sekali mengubah budaya atau tradisi di sana tentang senioritas.. ah, sudahlah.. aku yakin di sana tidak ada lagi yang seperti itu.
maafkan kami semua junior-juniorku yang dulu..

satu tahun terakhir, dimana kita semua mulai merasakan rasa yang tak menentu. rasa cemas menghadapi UN, rasa sedih karna akan berpisah, semua rasa tak akan terungkap oleh untaian kata dari jemariku ini..
aku mencoba utk mengobrak-abrik memoriku tentang kita, aku menemukan satu berkas file memori di otakku.. ingatkah kalian ? saat kita terlambat datang ke darul ma'arif utk sekolah, maka kita dihukum untuk menghapal ayat-ayat qur'an dan hadits2. kemudian kita banyak mengeluh, ini itu dan lain-lain.. padahal.. jika kita ingin melihat dengan kacamata positif, hal itu bisa kita gunakan untuk mendapat pahala dan mengasah otak.. 
aku juga mau berbagi cerita 'keisengan'ku.. karna aku dan sahabatku si tuyul (hani khoirunnisa) gak pengen terlambat, atau lebih tepatnya untuk kali ini lagi gak pengen dapat hukuman.. kami cari akal saja, buku-buku sekolah kami letakkan di tembok belakang kamar yang langsung nyambung juga dengan darma. kemudian kami melewati gerbang sekolah yang sudah ada penjaganya dengan tangan kosong, seolah-olah kami sudah datang daritadi.. intinya, kelakuan kami jangan ditiru, cukup jadi pelajaran. hehe..

SKIP--> 'malam perpisahan'. ya aku ingin malam itu tak beranjak pergi, aku masih ingin bersama kalian wahai sahabat-sahabatku.. saat itu, kita bersama mengeluarkan suara serak kita sambil menangis untuk mendendangkan lagu-lagu tentang persahabatan kita, everlasting.. :')
ruang makan yang didesain bak aula-aula normalnya.. didesain dengan ukhuwah yang begitu erat.. lilin-lilin itu menerangi 'perpisahan' kita malam itu.. 

hingga tiba saatnya kita memilih jalan selanjutnya yang kita pilih... kita memiliki peran masing-masing atas jalan yang kita pilih itu.. 
ada sedikit cerita dariku.. setelah aku menyandang status ' alumni mts ngruki' aku mencoba mengikuti tes sekolah insan cendekia. dan alhamdulillahnya aku gak lulus tes tahap kedua. haha.. kenapa alhamdulillah ??
ya karena ternyata tersimpan milyaran hikmah dibalik itu semua. hikmahnya apa ? aku kembali ke banjarmasin, dengan kembalinya aku ke banjarmasin, aku bisa berbakti lebih banyak untuk orang tuaku dan keluargaku.. aku diterima di SMAN yang katanya Favorit di provinsiku. dan satu hal lagi.. aku berhasil masuk kelas akselerasi ( Kelas percepatan). dari 30an lebih siswa/i yang mengikuti tes, dan alhamdulillah aku masuk di 13 orang yang terpilih itu.. 

cita-citaku dari dulu sampai allah menentukannya adalah dokter. :') pendidikan dokter di UNS. dan lagi-lagi ada hikmah di balik itu semua. aku kurang beruntung lewat jalur SNMPTN undangan dan hatiku mengatakan untuk tidak mengikuti tes tertulisnya. alhamdulillah, aku mendapatkan beasiswa unggulan 100% di Universitas Esa unggul jurusan S1 Fisioterapi atau nama bekennya physical therapy. hehe.. ya walaupun gak sama biaya hidup, yang penting kuliah beserta isi-isinya udah gratis. ^^
toh, fisioterapi gak jauh-jauh kok sama dokter. dan aku berharap, kelak suami ku aja yg jadi dokter 6 thun lg. hehe.. Aamiin kan saja ya teman-teman untuk do'aku ini. barangkali saja bisa terkabul. hehe.. 
fisioterapis yang hafidzah dan dokter yang hafidz. Aamiin.. :)
Janji Allah itu selalu benar dan aku akan selalu meyakininya. !

apakah setelah aku keluar dari pndok ngruki maka aku akan putus silaturahmi begitu saja dengan mereka ? tentu tidak ! aku akan selalu berusaha untuk menjaga silaturahmi dengan kalian wahai sahabat-sahabatku nan jauh disana. :') ada 3 sosok sahabat dari tempat itu yang selalu memberi warna 'lebih' di hidupku.. dan untuk 1 orang itu, entahlah dia masih ingat atau tidak.. mungkin dan mungkin ~ aku mengerti dengan sikapnya yang sekarang. 3 sosok itu terus saja membayangi hidupku bahkan tak jarang membuatku menangis rindu untuk mereka. aku yakin, persahabatan kita berlandaskan karena Allah. ahh.. sudahlah.. semakin membuat diriku ingin meneteskan air mata saja jika mengingat tentang pribadi 3 sosok itu. ada postingan khusus untuk 3 sosok itu..

aku merasa sudah terlalu menzhalimi diri sendiri dan memaksaku untuk beristirahat.. see u next posting guys..
wassalamu'alaikum ^^


Tidak ada komentar :

Posting Komentar